Rabu, 04 September 2019

Resume Seminar "Fit for the Future : A Sharing of Experience"

Nama : Ammar Alifian Fahdan
NRP : 05111840000007
Kelas : Pemrograman Berbasis Objek - A

Pada Selasa, 27 Agustus 2019, bapak Ahmadsyah Alghozi Nugroho memberi seminar dengan tema “Fit for the Future : A Sharing of Experience”. Pada seminar tersebut, beliau menjelaskan tentang banyak hal dan pengalaman beliau selama hampir 20 tahun bergelut di bidang pengolahan data.

Pada penjelasan tersebut, salah satu yang beliau tekankan adalah perbedaan antara engineer (insinyur) dan scientist (ilmuwan). Perbedaan ini akan sangat menentukan bagaimana cara seorang fresh graduate dalam melihat aspek pengetahuan dalam kedua bidang profesi tersebut. Menurut beliau, engineer adalah seseorang yang menciptakan sesuatu untuk belajar, jadi dia belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat saat sesuatu tersebut dibuat. Scientist, di sisi lain, adalah seseorang yang mempelajari sesuatu untuk kemudian menciptakan suatu hal dari pelajarannya.

Selain tentang hal tersebut, hal lain yang beliau tekankan adalah tentang kekuatan tekad. Beliau menegaskan bahwa apapun yang kita mau akan kita dapatkan dengan bantuan oleh Tuhan YME. Dan saat kita tidak tahu arah tujuan kita, hal yang baik untuk dilakukan adalah dengan melihat sejenak ke belakang untuk me-refill semangat dan berkontemplasi tentang aspek apa yang kurang dalam hal yang kita kerjakan.

Salah satu metode yang baik menurut beliau dalam mengelola kekuatan tekad adalah dengan bantuan vision board atau papan tujuan/papan visi. Papan ini akan sangat berguna untuk menguatkan tekad dan mengisi ulang semangat saat kita mulai kehilangan motivasi. Papan ini dimanfaatkan dengan cara menaruh gambar-gambar berisi impian kita di papan tersebut.

Hal lain yang beliau sampaikan adalah perbedaan antara spesialis dan generalis. Spesialis adalah orang yang berfokus pada kemampuan yang kuat pada satu bidang, sementara generalis adalah kebalikannya, yaitu orang yang mengembangkan kemampuannya di sebanyak mungkin bidang. Kedua sisi tersebut punya kelebihan masing-masing. Sementara spesialis lebih mudah dicari pasar karena skillnya, generalis lebih bisa dihargai dan berpindah-pindah bidang sesuai kebutuhan pasar karena kemampuannya di berbagai aspek. Menurut beliau, tidak masalah mau mengambil sisi yang mana, yang penting adalah motivasi dan skill kita, baik softskill maupun hardskill. Skill yang bisa kita kembagkan ada banyak, namun yang vital sebagai pekerja di bidang IT ada beberapa, yaitu skill komunikasi, skill leadership (kepemimpinan), networking (kemampuan membangun jaringan) dan adanya hobi lain di luar IT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar